siapa ?

jadi pernahkah kamu mendengar suara di dalam kepalamu ?

seperti ingin dijawab tapi dia hanya fana

terus muncul dimana saja, disaat kamu membaringkan kepala, 

disaat kamu berjalan di trotoar yang disauti oleh rentetan klakson kendaraan, 

disaat kamu sedang termenung menghadap layar komputer atau disaat kamu 

dikelilingi ramai ?

suara yang persis dengan suara sendiri

itu siapa ?

ingin dijawab, iya, kadang aku ingin menjawabnya

mungkin kadang dengan suara lantang

mungkin hanya dalam hati dan gerakan bibir tanpa bunyi

mungkin kujawab sendiri dalam hati

kadang ia mendorongmu untuk melakukan ini dan itu, mengatakan ini dan itu

sepertinya dia ada menemanimu

bukan seperti teman yang menghiburmu atau teman yang mengajakmu bercanda 

atau teman yang mengecewakanmu

tidak jelas apa tujuannya, 

dia membuat pertanyaan demi pertanyaan terus muncul tumbuh 

dan merambat seperti menggerogoti tiap sel di kepala dan kemudian terus menurus menumbuhkan ranting setiap sudut cabangnya

tapi apapun itu

hai kamu, sepertinya kita bisa berteman

kepada dia, yang terbaik diseluruh dunia

dia mungkin bukan koki terbaik,

tapi masakannya selalu membuatku kenyang dan terlebih dihiasi senyum dan doa ucap syukur

dia mungkin bukan pembalap terbaik, 

tapi dia selalu berusaha mengantarkanku ke sekolah tepat waktu

dia mungkin bukan seorang akuntan, petugas bank, penasehat keungan atau apalah itu,

tapi dia selalu mengingatkanku untuk menabung, kalau ingin sesuatu

dia mungkin bukan seorang motivator atau mario teguh,

tapi suara yang kudengar setiap kali aku menelpon, sangat sangat membuatku termotivasi,
isak tangis yang kuadukan padanya akan berubah menjadi anggukan senyum ketika ia mengeluarkan kata-katanya

dia mungkin bukan musisi yang telah menghasilkan beratus ribu keping CD, 

tapi suara dentingan tuts hitam putih dan suaranya selalu membuat syahdu dan rindu

tapi yang pasti, dia ayah yang paling baik diseluruh dunia---jagad raya

happy birthday dad, i miss you to the bones, mau peluk tapi jauh, 

*virtual hug*

much love,

your daughter

mari napas

mari bernapas, sesaat sebelum saat (N)UTS.

another me time, nekat, karna penat & kangen berat sama hawa pantai.

cuma 2 hari sih dengan oleh-oleh sunburn, pegel-pegel, beset-beset disana-sini

perginya sendiri ehk gak deh ditemani tripod *serah lo serah*

diketemukan dengan 3 orang yang belum pernah kenal sama sekali namanya....

duh lupa. blame my short term memory

kesana-kemari disini naik sepeda, udah lama banget ga naik sepeda langsung kagok, olenga olengo nabrak pagar, nabrak batu, nabrak motor parkir. d00h !

waktu lompat dari jembatan cinta ada anak yang eye-catching sekali, si otong bocah asli sini bermata irfan bachdim beda warna dong kali---sangat membius

ga sempat liat sunrise waktu kesini, dikarnakan sudah terlalu tepar dan spot kesana harus naik sepeda dulu lumayan jauh dan pastinya harus pake jatuh segala lagi.

next time, sunrisenya kudu !

3 orang yang saya lupa namanya